Beruntunglah anak-anak yang punya orang tua yang konsisten mengatur jadwal tidur. Soalnya, menurut penelitian, anak-anak usia prasekolah yang punya kebiasaan tidur teratur, lebih terampil dalam berbahasa, membaca, dan matematika. Abstrak penelitian ini disajikan pada 7 Juni 2010, di San Antonio, Texas, pada SLEEP 2010, pertemuan tahunan ke-24 Associated Professional Sleep Societies LLC.
Hasil penelitian menunjukkan, anak-anak yang orangtuanya memiliki aturan tentang jam berapa anak harus tidur, memiliki skor yang tinggi untuk untuk bahasa reseptif dan ekspresif, kesadaran fonologi, literasi, serta kemampuan awal matematika.
Penelitian ini juga menyediakan banyak informasi tentang pola tidur yang khas pada anak-anak 4 tahun. Menurut American Academy of Sleep Medicine, anak-anak prasekolah harus mendapatkan minimal 11 jam tidur setiap malam. Sebaliknya, anak-anak yang tidurnya kurang dari yang disarankan tidur, peneliti menemukan, memiliki nilai yang lebih rendah pada kesadaran fonologi, keaksaraan dan keterampilan matematika awal. Data menunjukkan bahwa banyak anak yang tidak mendapatkan waktu tidur yang disarankan, mungkin memiliki konsekuensi negatif bagi perkembangan dan prestasi sekolah.
Pemimpin penelitian ini, Erika Gaylor, PhD, mengatakan, "Dokter spesialis anak dapat dengan mudah mempromosikan waktu tidur yang teratur, yang pada gilirannya menyebabkan tidur yang sehat." Gaylor merekomendasikan para orang tua agar dapat membantu anak prasekolah tidur cukup dengan menetapkan waktu yang tepat untuk anak mereka serta berinteraksi dengan anak sebelum tidur dengan bercerita atau membacakan buku.
Penelitian sebelumnya, yang dimuat di Sleep Medicine edisi Agustus 2009, juga menekankan pentingnya waktu tidur lebih awal dan rutin yang konsisten bagi anak-anak. Anak-anak yang tidur setelah pukul 09:00 membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan memiliki total waktu tidur yang lebih singkat.
Masa iya
BalasHapus