14 Mei 2011

8 Bandara Paling Bahaya Di Dunia

Dalam keseharian yang serba cepat sekarang ini, bandara bisa jadi tempat paling sibuk di dunia. Setiap menit pesawat lepas landas dan mendarat di bandara yang berbeda di seluruh dunia. Ada banyak bandara di mana para pilot merasa nyama saat sampai di sana. Namun, tidak semua bandara menjadi tujuan yang menyenangkan bagi pilot, berikut beberapa banda yang merupakan mimpi buruk bagi mereka.

1. Bandara Internasional Kansai (Osaka, Jepang)


Bandara internasional Kansai dibangun tahun 1994 di atas sebuah pulau buatan dengan panjang 2,5 mil dan lebar 1,6 mil. Daerah ini cukup besar sehingga dapat dilihat dari angkasa. Wisatawan dari bandara dapat pergi ke kota utama dengan mobil, kereta atau feri dengan kecepatan tinggi.

Stewart Schreckengast yang adalah seorang profesor teknologi penerbangan di Purdue University dan mantan konsultan penerbangan MITRE, mengatakan bahwa bandara ini mungkin akan berada di bawah air dalam 50 tahun atau lebih karena perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global.
2. Bandara Madeira (Santa Cruz, Portugal)

Madeira Airport berdiri tahun 1964 adalah sebuah bandara internasional. Bandara ini pernah terkenal dengan landasan pacu pendek yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan laut yang membuat pendaratan sulit bahkan untuk pilot berpengalaman. Landasan yang asli hanya 1.400 meter, namun kemudian diperpanjang 400 meter.

Panjang landasan diperpanjang dua kali pada tahun 2003 hingga di atas lautan. Karena dibangun menggunakan sampah, perpanjangan itu dibangun di atas 180 tiang yang tingginya sekitar 70m.

3. Bandara Juancho E. Yrausquin (Saba, Belanda)


Bandara Juancho E. Yrausquin berdiri tahun 1963 adalah satu-satunya bandara di pulau Karibia, Saba, di Antiles Belanda. Bandara ini mencakup seluruh lokasi di pulau kecil ini. Terlepas dari kenyataan bahwa belum ada tragedi besar yang pernah terjadi di sini. Beberapa ahli masih menganggap bahwa ini adalah salah satu bandara paling berbahaya di dunia.

Yang membuat bandara ini berbahaya adalah bahwa kedua ujung landasan pacu tersebut ditahan oleh tebing yang akhirnya langsung ke laut sementara satu sisinya ditutupi dengan bukit-bukit tinggi. Ini membuat kemungkinan pesawat terbang untuk overshoot landasan pacu saat mendarat atau lepas landas dan berakhir di laut atau di tebing.

4 Landasan Terbang Es (Pulau Ross, Antartika)

Landasan terbang es adalah salah satu dari tiga landasan utama yang digunakan untuk mengangkut barang ke para peneluti di antartika. Tidak ada landasan pacu beraspal di sini. Semua pesawat harus mendarat di sepanjang es dan salju. Pendaratan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Salah satu tantangan yang pilot harus hadapi adalah untuk mengarahkan pesawat ke bagian tanah agar pesawat tidak terjebak ke dalam salju. Oke, terdengar gila!

5. Bandara Internasional Princess Juliana (St. Maarten, Karibia Timur)

Bandara Princess Juliana berdiri tahun 1942 adalah bandara tersibuk kedua di Karibia Timur. Bandara ini dinamai Juliana dari Belanda, seorang putri mahkota yang mendarat di sini tahun 1944. Bandara ini memiliki landasan yang sangat pendek, sekitar 2.180 meter yang membuatnya sangat terkenal. Karena pendeknya landasan ini, pesawat harus mendekati pulau dengan terbang sangat rendah. Berbagai foto jet yang terbang di atas 10-20 meter atau 30-60 kaki di atas pulau ini diperkirakan palsu tetapi ternyata asli.

6. Bandara Courchevel (Perancis)

Chourchevel adalah nama daerah ski terbesar di Perancis. Daerah ini memiliki bandara dengan landasan pacu yang sangat pendek sehingga pilot harus mendarat di sebuah strip pelambat dan lepas landas di strip penolak untuk mendapatkan kecepatan yang cukup. Hanya pesawat pribadi atau charter dan helikopter diperbolehkan mendarat.

Lihat bandara ini dalam adegan pembukaan film Tomorrow Never Dies.

7. Bandara Internasional Barra (Barra, Skotlandia)

Bandara Barra berdiri tahun 1975 adalah satu-satunya bandara di dunia dimana pesawat harus mendarat di pantai. Bandara ini terletak di pantai di Pulau Barra, Skotlandia yang sangat luas. Bandara ini tersapu habis oleh gelombang sekali sehari.

8. Bandara Lukla (Nepal)

Bandara Lukla adalah bandara kecil di Kota Lukla di Nepal Timur. Bandara ini terletak pada ketinggian 2.900 meter dan cukup populer karena memiliki gunung yang sangat besar di satu sisinya dan 1000 meter turunan di sisi lainnya. Pada tahun 2008, nama bandara ini diubah demi menghormati Sir Edmund Hillary yang merupakan orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.
Enhanced by Zemanta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar