Jika anda penggemar kangkung, petis kangkung, kangkung tumis, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi anda ketika anda hendak makan kangkung.
Pada suatu hari, di klinik yang terkenal, semua dokter kebingungan karena ada seorang anak kecil yang menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke klinik oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarheanya tidak sembuh. Kedua orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa yang dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, kerana sejak anaknya diare , anak tersebut tak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun akan muntah.
Setelah dikaji, ternyata sebelum menderita diare , malam tersebut anak itu makan kangkung tumis di restoran bersama orang tuanya. Dokter segera melakukan Xray, ternyata dalam usus anak tersebut telah berkembang
biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil.
Dokter menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medical apapun. Akhirnya anak kecil malang itupun meninggal dunia. Setelah dikaji ulang, ternyata lintah itu sebelumnya berada di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung tumis yang paling enak adalah batangnya.
Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung tumis proses memasak tidak terlalu lama agar menghasilkan rasa kangkung yang sedap. Lintah hanya akan mati jika dibakar.
Di dalam usus anak tadi, lintah yang hanya dalam 1 ke 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena menghuni di dalam tubuh dan terus menghisap darah yang ada, dokter juga menjadi bingung, bagaimana mematikan/membersih kan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar